Napoleon Bonaparte adalah jendral sekaligus kaisar prancis yang sangat terkenal dan kontroversial, setiap orang pasti mengenal nama tokoh sejarah yang satu ini. Ia adalah tokoh yang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam Revolusi Prancis yang bukan hanya berdampak kepada wilayah Perancis saja, tetapi lebih luas dari itu terutama negara-negara Eropa.
Napoleon Bonaparte adalah anak kedua dari 7 bersaudara, lahir di Ajaccio, Corsica, pada tanggal 15 Agustus tahun 1769. Saat ia lahir, Corsica belum lama menjadi wilayah kekuasaan prancis (sebelumnya milik Republik Genova). Ia lahir dengan nama Napoleone di Bounaparte, namun ia sendiri mengganti namanya menjadi Napoleon Bonaparte yang lebih berbau Perancis.
Keluarganya adalah keluarga bangsawan yang berasal dari Italia yang pindah ke Korsika di abad ke-16. Ayah Napoleon, Nobile Carlo Bounaparte adalah seorang pengacara, pernah menjadi perwakilan korsika pada saat Louis XVI berkuasa. Ibunya bernama Maria Letizia Ramolino. Ia memiliki seorang kakak, Joseph; dan 5 adik, yaitu Lucien, Elisa, Louis, Pauline, Caroline, dan Jérôme. Napoleon di baptis sebagai katolik beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang kedua, tepatnya tanggal 21 Juli 1771 di Katerdal Ajaccio.
Saat ia remaja ia adalah seorang nasionalis Corsica yang menganggap bahwa Perancis adalah penindas rakyat Corsica. Tetapi, kemudian ia dikirim ke akademi militer Perancis, dan pada tahun 1785 ia lulus dan menjadi tentara Perancis berpangkat letnan. Idealisme saat remaja, sebagai seorang nasionalis Corsica, yang dia miliki telah hilang dan digantikan dengan idealisme sebagai seorang nasionalis Perancis.
Karir Militer dan Politik Napoleon Bonaparte
Pada tahun 1793, pada kali pertama, ia menunjukkan kemampuannya dalam pertempuran di Toulon, Perancis kembali merebut Toulon dari tangan Inggris, saat itu ia bertugas dalam kesatuan artileri.
Pada tahun 1796, ia diangkat menjadi komando tentara prancis di Itali dan mendapatkan serentetan kemenangan disana. Pada tahun 1797 saat ia kembali ke Prancis, rakyat sangat antusias dan menganggap Napoleon sebagai pahlawan Perancis karena kemenangan-kemenangan yang didapatkannya saat menjadi komando tentara di Itali.
Pada tahun 1798, ia memimpin penyerbuan Perancis ke Mesir. Tidak seperti di Itali, di Mesir ia mendapatkan kekalahan dari Inggris. Pasukan Napoleon sangat kuat dan sulit dikalahkan di darat, akan tetapi di laut Inggris memiliki angkatan laut yang sangat kuat. Di Mesir, pasukan Napoleon dikalahkan oleh angkatan laut Inggris yang dipimpin oleh Lord Nelson. Ini merupakan aib pertama yang dimiliki oleh seorang Napoleon dalam karir militernya, kemudian pada tahun 1799 ia meninggalkan pasukannya di Mesir dan kembali ke Perancis.
Rakyat Perancis tidak begitu peduli dengan kekalahan Napoleon di Mesir, justru yang banyak dikenang adalah serentetan kemenangan yang didapatkannya sewaktu menjadi komandan tentara Perancis di Itali. Sepulang dari Mesir, ia ikut ambil bagian dalam perebutan kekuasaan bersama Albe sieyes dan lain-lainnya. Kemudian, masih pada tahun 1799, lahirlah sebuah pemerintah baru yang disebut “consulate”, dan Napoleon menjadi konsul pertama.
Pada tahun 1804, ia memperoklamirkan dirinya sebagai Kaisar Perancis, padahal langkah-langkah politik yang dilakukan Napoleon sebelumnya menunjukkan bahwa ia adalah seorang pembela Revolusi Perancis. Ia mengangkat tiga saudaranya menjadi pemegang tahta kerajaan di beberapa negara di Eropa, Louis Napoleon, adiknya, memegang tahta di Belanda, Joseph Napoleon, kakaknya memegang tahta di Spanyol, di Swedia, ia mengangkat Jendral Bernadotte sebagai raja yang kemudian berkhianat.
Pada masa-masa tahun kekuasaannya ia banyak melakukan perombakan di beberapa bidang, diantaranya adalah bidang sistem administrasi dan hukum. Ia merombak sistem keuangan dan kehakiman, mendirikan Bank Perancis dan Unievrsitas Perancis, serta menyentralisir administrasi.
Kekalahan-kekalahan Napoleon Bonaparte
Tidak semua peperangan berhasil dimenangkan oleh Napoleon. Ia tidak berhasil menginvasi tanah Mesir dan berhadapan dengan pasukan Inggris, Mamluk dan Usmani. Pasukan gabungan Mamluk dan Usmani dengan mudah ia kalahkan di gurun, akan tetapi pasukan Napoleon dikalahkan oleh tentara Angkatan Laut Inggris yang dipimpin oleh Lord Nelson atau Laksamana Horatio Nelson. Pasukan Napoleon Bonaparte memang sangat kuat jika bertempur di darat, akan tetapi tidak begitu kuat di laut, sementara Inggris memiliki angkatan laut yang sangat kuat. Pasukan Nelson juga berhasil mengalahkan pasukan Napoleon pada kali kedua pada pertempuran laut di Trafalgar meskipun Laksamana Nelson gugur dalam pertempuran karena terkena tembakan sniper Perancis.
Selain kekalahan di Mesir dan Trafalgar oleh Inggris, pasukan Napoleon juga mengalami kegagalan ketika menginvasi Rusia karena ketangguhan dan kecerdikan strategi Jendral Mikhail Kutuzov dan Tsar yang memanfaatkan musim dingin Rusia yang terkenal mematikan serta pengkhianatan raja Swedia Jendral Bernadotte. Strategi Rusia dalam menghadapi Perancis saat itu adalah dengan cara membakar kota Moskwa ketika Napoleon berhasil menaklukan kota itu setelah melewati pertempuran melelahkan di Borodino dan mengharapkan sumber logistik baru. Setelah lima minggu menunggu kepastian dari Rusia dengan logistik yang minim, Napoleon memutuskan untuk mundur. Serangan dari Rusia serta musim dingin yang kejam mengakibatkan gerakan mundur morat-marit, pasukan yang berhasil lolos kurang dari 10%.
Kekalahan terakhir adalah yang mengakhiri kariernya sebagai Kaisar Perancis setelah melarikan diri dari Pulau Elba dan memerintah kembali di Perancis selama 100 hari, yaitu kekalahan di Waterloo ketika berhadapan dengan kekuatan Inggris yang dipimpin Duke of Wellington, Belanda oleh Pangeran van Oranje dan Prusia yang dipimpin oleh General Blücher serta persenjataan baru hasil temuan Jendral Shrapnel dari Inggris, yang mengakibatkan dia dibuang ke Pulau Saint Helena sampai wafatnya.
Apa kontribusi dan pengaruhnya?
Perombakan-perombakan di berbagai segi yang dilakukan oleh Napoleon Bonaparte memiliki pengaruh jangka panjang bagi negara-negara Eropa. Terutama penyusunan Code Napoleon, dalam banyak hal code ini mencerminkan ide-ide revolusi Perancis, diantaranya adalah tidak ada hak-hak istimewa berdasarkan kelahiran dan asal usul, adanya kebebasan beragama, dan semua orang sama derajatnya di mata hukum. Code ini dengan sangat mudah diterima oleh rakyat Perancis karena sesuai dengan hukum-hukum lama dan adat kebiasaan Perancis. Hukum perdata yang berlaku di Perancis sekarang hmpir mirip dengan Code Napoleon. Selain diterima oleh rakyat Perancis, code ini juga diadopsi oleh banyak negara di Eropa dengan penyesuaian seperlunya. Code Napoleon mudah diterima oleh rakyat Eropa karena cukup moderat, terorganisir rapi dan ditulis dengan ringkas, jelas dan dapat diterima juga mudah difahami.
Banyak orang bilang, masa Napoleon menyediakan peluang bagi perubahan-perubahan bagi terkonsolidasinya dan semakin mapannya kaum borjuais Perancis. Di tahun 1815, tatkala monarki Perancis akhirnya tersusun kembali, perubahan-perubahan ini ditopang dan dilindungi begitu baiknya sehingga kemungkinan bisa kembalinya pola-pola sosial orde lama suatu hal yang sepenuhnya mustahil. Tetapi, perubahan terpenting sebetulnya terjadi dan tersusun sebelum Napoleon. Pada tahun 1799 ketika Napoleon memegang kendali pemerintahan mungkin setiap jalan ke arah kembalinya ke masa status quo sudah terlambat. Tetapi, lepas dari ambisi Napoleon sendiri yang keraja-rajaan, dia memang pegang peranan penting menyebarnya ide revolusi ke seluruh Eropa.
Napoleon juga membawa akibat timbulnya pengaruh-pengaruh luas dan besar dalam revolusi Amerika Latin. Penyerbuannya ke Spanyol melemahkan pemerintahan Spanyol sehingga cengkraman kolonialnya di daerah-daerah jajahannya juga dengan sendirinya melonggar dan tidak efektif. Dalam situasi de facto otonomi inilah gerakan-gerakan kemerdekaan Amerika Latin mulai meletus.
Fakta menarik tentang Napoleon Bonaparte
Ia lahir dengan nama Napoleone di Bounaparte, namun ia sendiri mengganti namanya menjadi Napoleon Bonaparte yang lebih berbau Perancis.
Keluarga Bounaparte adalah keluarga bangsawan yang berasal dari Italia, yang pindah ke Korsika di abad ke-16.
Sewaktu di sekolah, ia sering diejek oleh teman-temannya karena berbicara dengan logat korsika yang sangat kental.
Napoleon pintar Matematika dan cukup memahami pelajaran sejarah dan Geografi.
Menjadi tentara Perancis pada umur 15 tahun.
Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun.
Timeline Napoleon Bonaparte
1769 : Lahir di Corsica pada tanggal 15 Agustus 1769
1785 : Tamat dari akademi militer prancis pada umur 15 tahun dan menjadi tentara prancis berpangkat letnan
1793 : Menampakkan kebolehannya pertama kali pada pertempuran toulon, bertugas di kesatuan artileri (prancis merebut kembali kota toulon dari tangan inggris)
1796 : Menjadi komando tentara Perancis di Itali
1796 – 1797 : Berhasil merebut serentetan kemenangan, menjadikannya pahlawan saat kembali ke prancis
1798 : Memimpin penyerbuan prancis ke mesir, merupakan langkah malapetaka. Di darat, pasukan napoleon pada umumnya berhasil, tetapi di laut saat menghadapi AL Inggris, tentara napoleon diobrak-abrik oleh Tentara AL Inggris yang dipimpin oleh Lord nelson
1799 : Meninggalkan pasukannya di mesir dan pulang ke prancis, menjadi konsul pertama
Setelah pulang dari mesir, rakyat prancis hanya mengingat kemenangannya di Itali saja, akan tetapi kekalahannya di mesir banyak yang tidak menyadarinya, dia mulai ambil bagian dalam dalam perebutan kekuasaan bersama Albe sieyes dan lain-lainnya. Terbentuk konsulat, dan napoleon menjadi konsul pertama.
1802 : Menandatangani perjanjian damai dengan Inggris di Amiens
1804 : Memproklamirkan diri sebagai kaisar prancis (padahal dialah yang membela revolusi prancis)
1805 : Inggris merebut kemenangan besar dari prancis di Trafalgar
1807 : Bersepakat dengan rusia, bertemu muka dengan czar dan dalam perjanjian Tilsit bersepakat menggalang persahabatan abadi.
1808 : Melibatkan prancis dalam peperangan panjang tak menentu di semenanjung Iberia
1812 : Bulan juni, merusak persepakatan persekutuan dengan rusia, memimpin tentara menginjak-injak rusia
1812 : Bulan september, menduduki Moskow, kalah dari Rusia terutama karena musim dingin yang mematikan dan logistik yang minim
1813 : oktober, negara-negara eropa lain seperti austria dan prusia menggabungkan kekuatan menghadapi Napoleon, pertempuran Leipzig, Napoleon kalah (pertempuran leipzig adalah pertempuran terbesar sepanjang sejarah eropa sebelum perang dunia I)
1814 : Mengalami kekalahan melawan pasukan gabungan Rusia, inggris dan Austria
1814 : Napoleon berhenti dan dibuang ke pulau elba, pulau kecil lepas pantai itali
1815 : Melarikan diri dari pulau elba, kembali ke prancis, disambut baik dan kembali berkuasa, 100 hari memegang tahta di prancis, napoleon mengalami kekalahan yang mematikan di waterloo
Sesudah waterloo, dipenjara oleh orang inggris di St. Helena, pulau kecil di selatan samudra atlantik
1821 : Menghembuskan nafas terakhirnya di st. Helena karena serangan kanker
Sumber :
http://media.isnet.org/iptek/100/Bonaparte.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Napoleon_Bonaparte
0 komentar:
Posting Komentar